11 Feb 2014

UMAT YANG PERCAYA


Lalu percayalah bangsa itu, dan ketika mereka mendengar, bahwa Tuhan telah mengindahkan orang Israel...
 ~Keluaran 4 : 31


Bacaan :  Kel  4 : 27 - 31

Dengan pengasihan dan berkat Allah, Musa diperkenankan bertemu dengan Harun saudaranya yang kelak jadi jurubicara Musa. Karena kelalaian Musa menyunat anaknya, Tuhan merencanakan membunuh Musa. Dalam situasi yang berbahaya, Zipora cepat bertindak dengan menyunat anaknya. Sejak itu Zipora menyebut Musa sebagai “pengantin darah”. Musa boleh disibukkan dengan tugasnya, tapi tugas sebagai ayah, menyunatkan anaknya adalah satu keharusan yang tidak dapat ditunda-tunda.

Dalam kasih Allah, malaikat kematian undur dari Musa dan Musa tetap menunaikan tugasnya. Berbeda dengan yang dialami keluarga imam Eli. Dalam kitab 1 Samuel 2:29-34 dicatat bagaimana imam Eli lalai menegur anak-anak sehingga Tuhan menghukum Hofni dan Pinehas (1 Sam 1:3). Musa, Harun dan para tua-tua Israel membuat tanda-tanda mujizat didepan umat, barulah umat percaya bahwa Musa dan Harun menjadi utusan Allah. Saatnya akan tiba bahwa umat Tuhan akan keluar dari Mesir, didahului tanda mujizat yang Tuhan nyatakan, dalam ke 10 tulah. Tidak ada motivasi Musa dan Harun untuk mencari kehormatan diri sendiri. Masa depan yang cerah di tanah perjanjian untuk umat perjanjian, itu yang diutamakan Musa dan Harun. Walaupun tidak dapat dimungkiri, dalam perjalanan ke tanah perjanjian, sempat terjadi selisih paham, iri antara Musa dengan Miryam dan Harun (BiI. 12:2-14).

Menjadi contoh bagi kita, bila tugas dan panggilan yang Tuhan percayakan pada kita, harus dilaksanakan dengan penuh penyerahan saling mendukung dan tidak boleh ada iri. Dengan kebersamaan dan kesediaan saling menopang di antara para pelayan Tuhan, maka semua itu dapat menjadi berkat bagi jemaat Tuhan dan kesaksian yang baik tentang kasih Allah bagi manusia.

Sumber : Sabda BIna Umat edisi 127
Foto : google.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Close X
Back to TOP