11 Feb 2014

Pergilah Dengan Selamat


.... Izinkanlah kiranya aku kembali kepada saudara-saudaraku...
~ Keluaran 4:18

Selesai sudah percakapan antara Allah dan Musa. Musa telah mengambil keputusan kembali ke Mesir, ke tengah-tengah saudara-saudaranya. Seluruh percakapan dengan Tuhan dirahasiakan Musa dari mertuanya. Pepatah Indonesia berkata : datang tampak muka, pulang tampak punggung. Musa datang dengan baik-baik dan disaat akan ke Mesir, ia pamit dengan baik. Ia pamit dari mertuanya Yitro. "Izinkan aku kembali" yang dijawab Yitro "pergilah dengan selamat". Inilah pola hidup yang berkenan pada Tuhan, tutur kata yang baik. Telah 40 tahun Musa hidup di Midian, di rumah mertuanya, satu rentang waktu yang cukup lama, Musa berterimakasih pada Allah dan mertunya.

Yitro tidak bertanya : mengapa harus pergi ke Mesir ? Tidak! Sang mertua menyadari bahwa adalah lebih baik sang anak mantu berada di tengah saudara-saudara, umat israel. Inilah sosok pribadi yang luhur dari Yitro. Ia menyadari bahwa tugas Musa sebagai suami, ayah sebagai abdi Allah adalah segala-galanya. Musa membawa Zipora istrinya serta kedua anaknya. Ia tidak bimbang, takut dan gentar, karena Musa tahu bahwa Allah ada beserta dia. Musa mau menjadi hamba yang setia. Yang harus Musa ingat bila berhadapan dengan FIraun adalah selalu membawa tongkat (menjadi ular dan keluar dari Mesir, alat yang membelah laut Teberau).

Renungan singkat ini, menuntun kita untuk tidak berdebat dengan Allah, membenarkan diri dan mengelak tugas yang Tuhan Yesus percayakan pada kita. Jika Musa dapat menerima dan melaksanakan tugasnya, maka hal yang sama dapat kita lakukan. Tuhan Yesus dengan kuasa-Nya pasti menolong kita dan tetap setia berada di sisi hidup kita sampai selama-selamanya.

Doa : Kami mau menjadi hamba-Mu yang setia
Sumber : Sabda BIna Umat edisi 127
Foto : google.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Close X
Back to TOP