10 Feb 2014

Aku adalah Aku

Firman Allah kepada Musa : "AKU ADALAH AKU", Lagi firman-Nya : "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu : AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu" ~Keluaran 3 : 14


Tuhan Allah memperkenalkan diri kepada Musa sebagai Allah Abraham, Ishak dan Yakub, bapa-bapa leluhur Israel. Soalnya menjadi unik ketika Musa menanyakan nama Tuhan. Sebab tiap pribadi punya nama. Di Israel nama selalu punya makna. Tuhan Allah menjawab Musa dengan mengikuti kebiasaan Israel bahwa setiap nama mempunyai makna. AKU ADALAH AKU adalah pernyataan yang luar biasa. Terjemahan bahasa inggrisnya I AM WHO I AM yang bisa kita terjemahkan sabagai AKU ADA YANG AKU ADA. Inti pernyataanya adalah bahwa sebelum ada seluruh alam semesta AKU sudah ada, dan kalau seluruh alam semesta berakhir AKU tetap ada.

Tuhan Allah memperkenalkan nama-Nya dalam makna bahwa DIA tidak berawal dan tidak berakhir. Bahwa DIA memngetahui seluruh masa lalu kita bisa diserahkan kepada-Nya untuk ditebus oleh-Nya; dan harapan-harapan kita tentang masa depan bisa kita minta daripada-Nya. Betapa berbedanya makna AKU ADALAH AKU versi Tuhan Allah, dibandingkan dengan 'aku adalah aku' versi manusia. Aku adalah aku versi manusia jauh dari makna pengampunan dan anugerah. Aku adalah aku versi manusia selalu merupakan ungkapan egoisme yang bercampur kesombongan.

Dewasa ini, banyak orang dan kelompok berlomba untuk mereklamekan diri sebagai yang terbaik dan terhebat. Kerendahan hati makin menjauh. Kita punya pengalaman tentang mereka yang mengiklankan diri sebagai yang terbaik tenyata bisa menjadi orang-orang yang tidak bisa dipercaya. Maka lepaskanlah semua keangkuhan. Buanglah egoisme dan datanglah pada Tuhan. AKU ADALAH AKU adalah ungkapan jaminan penebusan dan pengampunan dosa masa lalu, sekaligus jaminan kasih dan anugerah masa depan.

Doa : Ya Tuhan jauhkanlah kami dari sifat egois dan sombong.

Sumber : Sabda BIna Umat edisi 127
Foto : google.com

 
Close X
Back to TOP