5 Feb 2014

Hidup Berpengharapan


"Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?" - Roma 8:24

Dalam menjalani kehidupan setiap orang pasti mengharapkan segala sesuatu yang baik, yang indah maupun yang membahagiakan di dalam hidupnya. Tidak ada seorangpun yang mengharapkan keburukan, kejatuhan atau bencana menimpa kehidupannya. Untuk itulah orang merancangkan segala sesuatu jauh-jauh hari, supaya yang diharapkan dapat menjadi kenyataan. Setiap orangtua pasti berharap anaknya : sukses dalam studi juga karir. Begitu juga dengan orang muda, ia pasti memiliki harapan dalam hidupnya: pekerjaan yang mapan, punya rumah dan mobil, serta memiliki pasangan hidup sesuai yang diinginkan. Itulah gambaran pengharapan semua orang selama hidup di dunia ini, padahal kita tahu bahwa hidup yang kita jalani hanyalah sementara (tidak kekal).

Maka dari itu adalah bijak bagi kita sebagai orang percaya untuk tidak menggantungkan pengharapan kepada hal-hal yang kelihatan, karena tidak ada satu hal pun yang bisa kita harapkan dan andalkan di dunia ini, "...sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.(ayat 24b-25). Lalu kepada siapa kita dapat menaruh pengharapan itu ? Hanya satu saja yang bisa menjadi pengharapan kita yaitu Yesus Kristus Tuhan. DIa berkata, " Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yoh. 10:10b). Jadi, "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya" (Yohanes 15:7).

Bila kita berharap kepada Yesus, pengharapan itu tidak pernah mengecewakan (baca Roma 5:5). Dia tak pernah lalai menepati janji-Nya. Dan saat kita menaruh pengharapan kita pada-Nya, kita beroleh kekuatan dan semakin kokoh meski berada di tengah badai pencobaan. Pengharapan kapada-Nya seperti sauh yang kuat bagi bahtera kehidupan kita.

Doa: Tuhan Yesus, Engkaulah Pengharapan kami dalam mengarungi lautan kehidupan, kuatkan kami menjalani hidup ini sekalipun badai dan gelombang kehidupan terus mendera.

Sumber : Sabda BIna Umat edisi 127
Foto : google.com

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

 
Close X
Back to TOP